Ruang publik bukanlah ruang yang sudah jadi, melainkan sebuah ciptaan terbuka yang akan mendapatkan substansi dan bentuk melalui dialog dengan penggunanya. Pemilihan warna dan bahan tidak bergantung pada bahasa dan budaya, namun akan tetap signifikan seiring waktu karena digunakan di ruang kota dan dihuni oleh penghuninya/Masyarakat. Berbagai permukaan dan corak kawasan dikoordinasikan sehingga menjadi latar belakang berbagai karya yang dipilih oleh warga dan dikuratori oleh para arsitek.Tujuan di balik superkilen adalah menjadikan lingkungan tersebut sebagai titik fokus ruang kota kreatif berstandar global, yang dapat dilihat sebagai motivasi bagi berbagai komunitas perkotaan dan lingkungan di seluruh dunia.
Superkilen adalah taman kota seluas 355.000 kaki persegi di Kopenhagen. Ini dirancang melalui proses partisipasi publik yang intens dengan masyarakat sekitar, mewakili suara lebih dari 60 negara di salah satu lingkungan yang paling beragam secara etnis dan ekonomi di Denmark. Proyek ini mencakup berbagai fitur untuk mendukung aktivitas fisik dan pertemuan komunitas, termasuk ayunan, bar monyet, ring tinju, perosotan, karung tinju, jalur skateboard, dan jalur sepeda yang melintasi seluruh lokasi. Superkilen mendorong orang dewasa dan anak-anak untuk lebih aktif dalam merayakan keragaman lingkungan. Proyek ini dianugerahi Penghargaan Nasional AIA 2013 untuk Desain Regional & Perkotaan.
Sumber : https://centerforactivedesign.org/superkilen/